Senin, 10 Oktober 2011

PMI Berbasis Desa

Berita Seputar Jatinangor ( diambil dari Harian Galamedia ) Senin, 10 Oktober 2011 PMI Berbasis Desa SUMEDANG,(GM)- Guna mengantisipasi dan mempercepat proses penanganan bencana di tengah masyarakat, penting untuk dibentuk Palang Merah Indonesia (PMI) berbasis desa. Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol. (Purn.) Drs. H. Adang Rochjana kepada "GM", Minggu (9/10) mengatakan, latar belakang PMI berbasis desa adalah potensi bencana serta sumber masalah yang sering terjadi pada hakikatnya berada di wilayah perdesaan. Oleh karena itu, jika jaringan PMI-nya kuat, upaya menghadapi dan menanggulangi bencana akan lebih efektif dan efisien. Juga memenuhi kriteria pencapaian kemampuan 3E, early detection, early warning, dan early action. "Dengan terbentuknya PMI berbasis desa ini, berbagai fenomena alam yang dapat mengakibatkan bencana dapat terdeteksi, terantisipasi, dan tertangani secara dini. Untuk mewujudkan semua ini, jaringan PMI di tingkat desa sangat penting," tandasnya. Agar program tersebut bisa berjalan baik, kepengurusan PMI Provinsi Jabar mengeluarkan kebijakan untuk membuat pilot project PMI berbasis desa di Desa Galudra, Kec. Cimalaka, Kab. Sumedang. Pilot project ini akan sukses karena mendapat support positif pengurus dan relawan PMI Cabang Sumedang serta kepala desa. "Kami akan membuat pilot project PMI berbasis desa di Desa Galudra. Komponen yang dilibatkan adalah tokoh pemuda dan aparat desa. Nantinya setelah berhasil sebagaimana yang diharapkan, program ini akan dikembangkan ke seluruh desa, khususnya di Jabar," paparnya. (B.108)**

Tidak ada komentar: