Kamis, 20 Oktober 2011
BEM Unpad Kritisi Kinerja SBY-Boediono
Berita Seputar Jatinangor
Kamis, 20 Oktober 2011
BEM Unpad Kritisi Kinerja SBY-Boediono
JATINANGOR,(GM)-
Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung berkumpul di halaman kampus Unpad, Jatinangor, Kab. Sumedang, Rabu (19/10).
Mereka menggelar mimbar bebas mengkritisi kinerja pasangan Susilo Bambang Yudoyon (SBY)-Boediono yang dinilai gagal dalam memimpin bangsa.
Presiden BEM Unpad, Moch. Syahidi di sela-sela mimbar bebas mengajak para mahasiswa lainnya untuk turut serta mengikuti mimbar bebas di halaman pintu masuk Unpad. Para aktivis BEM Unpad tersebut sesekali melakukan orasi dan tak henti terus mengajak kepada para mahasiswa lainnya untuk turut bergabung.
"Kami mengundang rekan-rekan mahasiswa yang kini akan mengikuti ujian tengah semester (UTS), untuk mengikuti kegiatan mimbar bebas. Sekarang silhkan, ikuti UTS dengan baik sekaligus mencari nilai yang memuaskan agar ke depan mampu memimpin bangsa dengan baik," kata Moch. Syahidi.
Kepada "GM" di sela-sela mimbar bebas, Syahidi mengatakan, ajakan kepada mahasiswa tersebut tak lain untuk membahas gerakan mahasiswa ke depan setelah kepemimpinan SBY-Boediono dianggap gagal.
Selain orasi, sejumlah aktivis BEM Unpad pun memasang sejumlah spanduk berukuran besar di antaranya bertuliskan "Ibu Pertiwi Sakit karena Mahasiswa Kita Diam" dan "Jika Diam Berarti Mati, maka Mahasiswa Telah Mati".
Masih menurut Syahidi, sejak gerakan reformasi gerakan mahasiswa seolah-olah terpecah dalam beberapa faksi. Makanya, ke depan mahasiswa kembali harus muncul revitalisasi gerakan.
"Setidaknya ada empat isu utama yang disikapi rekan-rekan mahasiswa lainnya se-Indonesia, yakni korupsi atau bidang hukum, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," kata Syahidi.
Salah seorang aktivis BEM Unpad lainnya, Dini Farid menyatakan, kepemimpinan SBY-Boediono yang telah berjalan 2 tahun dianggap gagal, mengingat banyaknya penderitaan terhadap rakyat. (B.46)**
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar