Rabu, 19 Oktober 2011

Keruk Sungai Cikeruh Kupon Rp 5.000/Lembar Disebar

Berita Seputar Jatinangor Rabu, 19 Oktober 2011 Keruk Sungai Cikeruh Kupon Rp 5.000/Lembar Disebar JATINANGOR,(GM)- Kecemasan warga di empat desa Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang yang rutin terkena banjir akibat luapan Sungai Cikeruh, kini mulai berkurang. Masyarakat mulai mengantisipasi banjir melalui sosialisasi dengan kupon senilai Rp 5.000/lembar. "Kupon tersebut untuk biaya pengerukan sungai. Meski mendapat bantuan Pemkab Sumedang, warga harus terlibat langsung," kata ketua panitia pengerukan Sungai Cikeruh, Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang, H. Dedep Hambali kepada wartawan saat kunjungan Sekda Kab. Sumedang, H. Atje Arifin di Desa Cikeruh, Kec. Jatinangor, Selasa (18/10). Turut hadir pada kesempatan tersebut Camat Jatinangor Nandang Suparman, S.Sos., M.Si., Kapolsek Jatinangor Kompol Sujoto, dan Danramil Jatinangor Kapten (Inf.) Kusno serta unsur muspika lainnya. Menurut H. Dedep, Sungai Cikeruh senantiasa mengancam Desa Hegarmanah, Cikeruh, Sayang, dan Desa Mekargalih. "Pengerukan dilakukan di dua titik dengan dua beckhoe," ujarnya. Dikatakan H. Dedep, menjelang musim hujan warga cemas karena banjir biasanya menerjang. Namun pengerukan ini setidaknya mampu meminimalisasi banjir di musim hujan. "Pengerukan dimulai Sabtu (15/10) lalu dari Desa Hegarmanah dan diperkirakan selesai November mendatang," katanya. Pengerukan dimulai setelah ada bantuan sosial dari Pemkab Sumedang sebesar 150 juta. "Panitia tidak menutup sumbangan dari para donatur, termasuk warga yang menyebarkan kupon Rp 5.000/lembar," katanya. Sementara salah seorang tokoh masyarakat Jatinangor, H. Iing mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan pengerukan keoada warga di empat desa. (B.46)**

Tidak ada komentar: