SBY Minta Mendikbud Pastikan Tidak Ada Kekerasan di Sekolah
Berita Seputar Jatinangor
Jakarta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh untuk memastikan tidak terjadi lagi kekerasan di sekolah. SBY juga meminta cara-cara kekerasan di sekolah dihilangkan.
"Saya ingin memberi perhatian Mendikbud dan para pendidik pastikan betul agar masa orientasi itu berjalan dengan baik tanpa kekerasan. Demikian juga hubungan horizontal antarsiswa, antarmahasiswa, dan hubungan vertikal antara guru dengan siswanya," jelas SBY dalam jumpa pers usai rapat kabinet di Kemendikbud, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (31/7/2012).
SBY pernah menegur dengan keras dan memberikan tindakan disiplin ketika terjadi aksi-aksi kekerasan di IPDN Jatinangor.
Di IPDN, metodenya penuh dengan kekerasan sehingga ada yang meninggal, cacat dan dipulangkan karena sakit.
"Bayangkan betapa sedihnya orang tua mereka ada kasus-kasus seperti itu. Kita lakukan reformasi besar-besaran bahkan saya katakan saya tidak akan melantik kembali sebelum tertib sesuai dengan tujuan dari pendidikan itu budaya kekerasan harus kita hentikan," tuturnya.
"Di lingkungan akademi militer dan kepolisian, kita juga menghilangkan tindakan tindakan kekerasan yang dapat mengakibatkan korban meninggal dunia, cacat dan sebagainya itu keluar dari nilai kemanusiaan dan tujuan pendidikan dalam arti yang luas," tutupnya.
(mpr/aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar